Berita Bola setelah perjalanan panjang dan perjuangan untuk menyetarakan sepakbola wanita dengan sepakbola pria, akhirnya FIFA menggelar Piala Dunia wanita untuk pertama kalinya pada tahun 1991. Gelaran tersebut berlangsung di China.

Kehadiran Piala Dunia Wanita tersebut juga buah dari tekanan dari sana-sini dan respon dicabutnya larangan para perempuan bermain sepakbola di sejumlah negara seperti Australia (1960), Jerman (1970), Inggris (1971), Belanda (1971) dan Brazil (1979).

Sebelum gelaran kabar sepakbola wanit di tahun 1991, sebelumnya sudah ada beberapa turnamen yang digarap oleh pemerhati cabang ini. Salah satunya ada turnamen Coppa Del Mondo/Martini Rosso Cup yang berlangsung di Italia pada 6 Juli 1970.

Dalam sebuah tulisan milik C.D.Fisher yang berjudul “The Face of Football Bodies: Resisting Market Enclosure and Imagining Another (Football) Future”, turnamen di Italia tersebut digelar oleh Federation of Independent European Football (FIEFF).

Berita Bola Lika-Liku Piala Dunia Wanita Bisa Berlangsung

Federasi ini sendiri berdiri pada tahun 1969 dan bisa dikatakan semacam UEFA namun versi sepakbola wanitanya. Dalam turnamen tersebut diisi oleh delapan tim dan didominasi tim-tim benua biru. Hanya Meksiko saja yang berasal dari luar Eropa.  Dalam turname tersebut, Denmark keluar menjadi juara setelah di partai final mengandaskan Italia dengan skor 2-0.

Di tahun berikutnya tepatnya 15 Agustus 1971, turnamen tersebut kembali digelar. Kini giliran Meksiko yang jadi tuan rumah. Lebih sedikit dari sebelumnya, turnamen kedua ini hanya diikuti oleh enam tim, termasuk Argentina yang ikut untuk pertama kalinya.

Lagi-lagi Denmark masih terlalu digdaya dan kembali menjadi juara setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-0.

Meski sudah dua kali berlangsung namun FIFA tidak mengakui laga-laga yang ada di turname tersebut. Federasi sepakbola dunia ini justru mengakui laga persahabatan antara Prancis vs Belanda di Stade Auguste Damette pada 17 april 1971 sebagai laga sepakbola wanita resmi yang pertama.