Berita Lainnya Asosiasi Olimpiade Afrika Dukung Rusia Bisa Ikut Di Olimpiade 2023. Ditengah berbagai penolakan terkait keikutsertaan Rusia dan Belarusia pada Olimpiade 2024 mendatang, sikap berbeda justru dilakukan oleh Asosiasi Olimpiade Afrika.

Asosiasi Olimpiade Afrika (ANOCA) mendukung para olahragawan Rusia dan Belarusia untuk bisa tampil di Paris tahun depan dengan bendera netral.

Para anggota ANOCA sebelum ini telah menggelar pertemuan di Nouakchott ibukota Mauritania. Mereka memutuskan untuk mendukung para atlet Rusia dan Belarusia tampil di Olimpiade 2024.

“Para anggota ANOCA setelah mengadakan pertemuan, sepakat untuk mendukung keikutsertaan atlet-atlet Rusia dan Belarusia di seluruh ajang olahraga internasional ( dalam hal ini Olimpiade)”, kata perwakilan ANOCA.

Berita Lainnya Asosiasi Olimpiade Afrika Dukung Rusia Bisa Ikut Di Olimpiade 2023

Sebelum ini dilaporkan bahwa lebih dari 30 negara menolak para atlet Rusia dan Belarusia untuk ikut serta di kejuaraan multisport terbesar di dunia tersebut.

Amerika Serikat bersama sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Polandia hingga Jerman sepakat menolak kehadiran atlet Rusia dan Belarusia. Bahkan tuan rumah Prancis termasuk yang menolaknya.

Kelompok koalisi yang menolak Rusia serta Belarusia tersebut bahkan telah mengadakan pertemuan dengan komite Olimpiade (IOC) di bulan februari lalu.

Dipimpin oleh Lucy Frazer yang merupakan sekretaris kebudayaan Inggris, mereka menolak Rusia dan Belarusia. Satu-satunya cara mereka bisa ikut Olimpiade 2024 adalah dengan menghentikan perang.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA LAINNYA ESPORTS INDONESIA AKAN IKUTI ENAM GAME DI SEA GAMES 2023

BERITA LAINNYA RENANG INDONESIA, PB PRSI UMUMKAN PERENANG YANG AKAN TAMPIL DI SEA GAMES 2023

Berbanding terbalik dengan penolakan tersebut, Asosiasi Olimpiade Afrika (ANOCA) mengatakan bahwa politik tidak boleh menekan olahraga.

“Sekali lagi ANOCA menegaskan bahwa politik tidak bisa menekan olahraga dan melucuti nila-nilai utamnya. Olahraga berakar pada sportivitas, solidaritas, perdamaian dan persatuan”, kata ketua ANOCA Mustapha Berraf.

Menurut Mustapha Berraf atlet tidak bisa dipaksa menanggun resiko atas konflik politik dari negaranya. ANOCA akan terus berupaya untuk meruntuhkan tembok penghalang antara politik dan olahraga.