Berita Lainnya Panahan Indonesia Ikut Delapan Dari 11 Kejuaraan Dunia di Tahun 2023. Para atlet panahan Indonesia diagendakan akan mengikuti 8 dari 11 kejuaraan panahan level dunia di sepanjang tahun 2023.

Hal ini adalah upaya nyata dari federasi panahan Indonesia (PP Perpani) untuk mengangkat kualitas para atlet panahan Indonesia yang dipersiapkan untuk Olimpiade tahun depan di Paris.

Tujuan dari banyaknya turnamen yang diikuti harapannya adalah untuk menambah jam terbang, memperbaiki peringkat dunia serta memperebutkan tiket untuk menuju ke Olimpiade 2024.

Wakil ketua umum II PP Perpani, Abdul Razak mengatakan bahwa 8 ajang yang diikuti oleh Indonesia semuanya adalah untuk level senior. Dimana beberapa diantaranya juga merupakan ajang kualifikasi untuk Olimpiade 2024.

Berita Lainnya Panahan Indonesia Ikut Delapan Dari 11 Kejuaraan Dunia di Tahun 2023

“Panahan dunia tahun ini memiliki 11 agenda kejuaraan untuk level senior. Kami akan mengirim atlet untuk 8 kejuaraan diantaranya, termasuk ajang yang menjadi kualifikasi untuk Olimpiade 2024”, kata Abdul Razak.

Kejuaraan untuk Olimpiade 2024 yang dimaksud adalah World Archery Berlin (31 Juli – 6 Agustus), Asian Games Hangzhou China (2-8 oktober), dan Kejuaraan panahan Asia di Bangkok Thailand (4-12 november).

“dalam persiapan untuk mengikuti tiga ajang kualifikasi Olimpiade 2024 tersebut, para atlet butuh penguatan mental. Kejuaraan ini juga untuk mencari peringkat dunia”, kata Abdul Razak.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA LAINNYA ATLET SELANCAR INDONESIA IKUTI TURNAMEN ISA WORLD SURFING GAMES 2023 UNTUK MENGEJAR TIKET MENUJU OLIMPIADE 2024

BERITA LAINNYA INDONESIA RAIH 1 PERAK DAN 5 PERUNGGU DI HARI PERTAMA SEA GAMES 2023

Meskipun panahan Indonesia selalu bisa bersaing di ajang Asian Games ataupun Olimpiade, tapi peringkat para atlet Indonesia tidak terlalu bagus. Hal itu dikarenakan karena panahan Indonesia kerap kali absen di berbagai kejuaraan dunia.

“secara peringkat, atlet kita memang masih jauh dibawah. Tapi secara kualitas kita masih bisa bersaing dan masuk 10 besar dunia, salah satunya adalah Riau Ega. Kami PP Perpani berkomitmen untuk terus menambah jam terbang bagi para atlet Indonesia”, tutup Abdul Razak.