Berita Bola Basket Ja Morant Akhirnya Dihukum Delapan Pertandingan Oleh NBA. NBA akhirnya memberikan tindakan terkait kasus yang menimpa pemain Memphis Grizzlies, Ja Morant.

Diberitakan sebelumnya bahwa Ja Morant berada dalam investigasi kepolisian Colorado karena diduga membawa senjata.

Dalam video live instragramnya yang beredar luas, Ja Morant terlihat membawa sebuah benda yang disinyalir merupakan senjata api. Hal itu ia lakukan di sebuah klub malam di daerah Grendale, Colorado.

Di Colorado hukumnya adalah ilegal membawa senjata api, apalagi ketika dalam pengaruh alcohol

Akibat hal itu pada hari rabu (15/3) NBA secara resmi telah memberikan hukuman kepada pemain Memphis Grizzlies tersebut.

Berita Bola Basket Ja Morant Akhirnya Dihukum Delapan Pertandingan Oleh NBA

 Ja Morant akan mendapatkan hukuman yaitu skorsing dilarang bermain untuk Memphis Grizzlies sebanyak delapan pertandingan. NBA menganggap bahwa perilaku pemain 23 tahun tersebut merugikan liga dan berdampak pada citra NBA.

Pertemuan telah dilansungkan antara komisaris NBA, Adam Silver, wakil presiden eksekutif NBA, Joe Dumars, wakil eksekutif NBPA, Tamika Tremaglio dan pihak Ja Morant. Pertemuan itu bertempat di kantor NBA yang berada di kota New York.

NBA telah melakukan penyelidikan pada 4 maret lalu. Dalam penyelidikan itu NBA memperoleh kesimpulan bahwa senjata itu adalah benar milik Ja Morant. Ia sengaja membawanya ke klub malam dan memperlihatkannya.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA BASKET ANDRE IGUODALA AKAN JALANI OPERASI PADA PERGELANGAN TANGAN KIRI

BERITA BOLA BASKET SKUAD AMERIKA SERIKAT UNTUK FIBA 2023 MULAI DIPERSIAPKAN

“Perilaku Ja Morant sangat sembrono, tidak bertanggung jawab dan memiliki potensi bahaya”, kata Adam Silver.

Hal ini bisa akan memiliki pengaruh yang serius, mengingat ia memiliki banyak penggemar, terutama di kalangan anak muda.

Lebih lanjut Adam Silver juga mengatakan bahwa Ja Morant menyesali perbuatannya secara tulus. Ja Morant juga berjanji akan belajar dari masalah ini. Ia adalah seorang profesional yang harus memahami kewajiban dan tangung jawabnya.