Berita Bola Basket Patrick Beverley: Banyak Bintang NBA Takut Pada Pelatih. Patrick Beverley baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup menarik perhatian. Bintang NBA yang kini berkarir di Eropa bersama Maccabi Tel Aviv itu menyebut bahwa banyak pemain-pemain di NBA yang takut kepada pelatih.

Dalam sebuah acara podcast berjudul Pat Bev Podcast Beverley menyinggung hubungan antara pelatih dan pemain di NBA. Pemain veteran berusia 36 tahun itu mengatakan ada banyak bintang NBA yang justru tidak ingin dilatih oleh pelatih dengan nama besar.

Berita Bola Basket Patrick Beverley: Banyak Bintang NBA Takut Pada Pelatih

“Banyak superstar di NBA yang takut pada pelatih, beberapa bahkan tidak ingin dilatih. Jika Anda seorang pelatih sukses dan Anda mengambil alih tim dengan pemain yang belum meraih kesuksesan, para pemain bintang tidak menginginkan Anda”, kata Beverley.

“Bagaimanapun, pelatih itu telah mencapai sesuatu dalam kariernya, dan para pemain belum mencapainya. Saya yakin beberapa dari Anda bertanya-tanya, ‘Mengapa pelatih sesukses itu tidak mengambil alih tim itu?’ Alasannya karena para pecundang ini takut pada pelatih dan tidak ingin mereka masuk tim,” tambahnya.

Patrick Beverley memutuskan untuk meninggalkan NBA setelah 13 tahun karirnya disana. Ia tertarik dengan bayaran besar yang ditawarkan oleh Hapoel Tel Aviv meski sejumlah tim NBA dilaporkan berminat kepadanya.

Baca juga berita bola basket lainnya di Ekingsnews:

Berita Bola Basket Legenda Celtics Melihat Sisi Positif Jayson Tatum Lebih Banyak di Bangku Cadangan pada Olimpiade 2024

Berita Bola Basket Kevin Durant Membeli Saham Paris Saint Germain

bahwa Hapoel Tel Aviv menawarkan bonus besar bagi Beverley jika klub tersebut memenangkan EuroCup dan lolos ke EuroLeague. Kabarnya bonus yang diterima senilai 1 juta dolar Amerika. Selain itu, ada kompensasi sebesar 200 ribu dolar Amerika yang diberikan kepada Beverley, jika klub tersebut gagal memenuhi target ini.

Disamping itu Patrick Beverley juga memiliki kedekatakan dengan pelatih Hapoel Tel Aviv, Stefanos Dedas. Keduanya pernah bekerjasama di musim 2011-2012 di Spartak St. Petersburg.