Berita Bulu Tangkis Apriyani/Siti Fadia Jadi Runner-up Hylo Open 2023 Usai Tidak Mampu Selesaikan Laga Karena Cedera. Indonesia dipastikan tanpa gelar juara di ajang Hylo Open 2023. Setelah Rehan Naufal/Lisa Ayu Kusumawati kalah di partai final, Apriyani/Siti Fadia juga mendapatkan hasil yang sama.

Tapi nasib ganda putri Indonesia tersebut lebih pedih, sebab mereka kalah karena tidak mampu menyelesaikan pertandingan hingga akhir.

Cedera yang dialami oleh Apriyani Rahayu membuat ganda putri rangking 7 dunia harus retired di tengah laga dan puas menjadi runner-up.

Berita Bulu Tangkis Apriyani/Siti Fadia Jadi Runner-up Hylo Open 2023 Usai Tidak Mampu Selesaikan Laga Karena Cedera

Menghadapi pasangan China Zhang Su Xian/Zheng Yu, Apriyani/Siti Fadia sebenarnya menampilkan permainan yang menawan. Sempat tertinggal 11-8 di interval gim pertama, pasangan Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13.

Setelah itu kedua pasangan saling bergantian unggul hingga papan skor menunjukkan angka 18-18. Apriyani/Fadia membuka jarak 19-18 setelah kegagalan servis Zheng. Apriyani/Fadia lalu mencetak game point 20-18 dan memastikan gim ini menjadi milik mereka setelah pukulan Zheng keluar lapangan.

Tapi sayang petaka terjadi di awal gim kedua. Saat skor 1-0 untuk keunggulan wakil Indonesia, Apriyani meminta jeda setelah ia merasakan sakit di lututnya.

Baca juga berita bulu tangkis lainnya di Ekingsnews:

BERITA BULU TANGKIS REHAN/LISA GAGAL PERTAHANKAN GELAR USAI TELAN KEKALAHAN DI FINAL HYLO OPEN 2023

Mantan pasangan dari Greysia Polli tersebut sempat melanjutkan pertandingan. Namun setelah skor 1-1 Apiyani nampak tidak mampu melanjutkan pertandingan. Akhirnya mereka memutuskan untuk mundur.

Pelatih tim ganda putri Indonesia Eng Hian memberikan penjelasan terkait yang dialami oleh Apriyani Rahayu. Dalam wawancara usai laga, Eng Hian menjelaskan bahwa Apriyani mengalami cidera di betis kanannya.

“Cidera itu tiba-tiba dan tidak dirasakan sebelumnya. Apriyani memilih mundur karena sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya. Saya pun tidak ingin memaksakan dia untuk lanjut karena berpotensi membuat itu semakin parah”, kata Eng Hian.