Berita Bulu Tangkis Lee Chong Wei Mengkritik Jadwal Padat Turnamen Bulu Tangkis BWF. Legenda hidup bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei memberikan kritikan terkait jadwal turnamen BWF yang ia rasa sangatlah padat di tahun ini.

Pebulu tangkis yang semasa bermain menjadi rival bagi Lin dan serta Taufik Hidayat tersebut menyentiL BWF dalam acara penganugerahan gelar Hall of Fame yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia pada hari sabtu (27/5) kemarin.

Seperti yang diketahui, Lee Chong Wei bersama Lin Dan masuk menjadi BWF Hall of Fame untuk edisi tahun 2023.

Pengoleksi empat gelar All England itu mengkritik jadwal turnamen yang terlalu padat dan menuntun para atlet untuk mengikutinya.

Berita Bulu Tangkis Lee Chong Wei Mengkritik Jadwal Padat Turnamen Bulu Tangkis BWF

Setelah berakhirnya Piala Sudirman 2023, para pemain sudah langsung dihadapkan dengan empat turnamen bergengsi lainnya yaitu Malaysia Masters 2023, Thailand Open, Singapore Open dan Indonesia Open 2023.

Padahal jika melihat tahun-tahun sebelumnya biasanya setelah Piala Sudirman akan ada jeda sekitar 2-3 minggu bagi para atlet sebelum turun kembali di BWF World Tour.

“Menurut saya bulu tangkis saat ini hanya tentang kuantitas banyaknya turnamen secara beruntun. Pemain bukanlah robot”, kata Lee Chong Wei.

“BWF harus mengurangi jumlah turnamen. Banyak pemain yang cidera akibat banyaknya turnamen yang berjalan tanpa henti”, tambahnya.

Lee Chong Wei juga memberikan saran kepada BWF untuk mencontoh tenis. Disana mereka hanya menggelar beberapa turnamen saja dalam satu musim kalender.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA BASKET NICK NURSE SETUJU UNTUK MENJADI PELATIH BARU SIXERS

BERITA BOLA BASKET DAMIAN LILLARD MENILAI NIKOLA JOKIC SEBAGAI PEMAIN TERBAIK NBA UNTUK SAAT INI

“Coba lihatlah ke tenis, mereka hanya punya beberapa turnamen besar dengan empat grand slam. Lebih baik naikknya jumlah uang hadiah dan fokus pada turnamen besar sehingga kualitas bulu tangkis akan meningkat”, tutup Lee.

Menanggapi hal itu, presiden BWF Poul Erik Hoyen memiliki alasan tersendiri kenapa BWF menggelar banyak turnamen. Alasannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas para pemain.

Ia juga terbuka untuk mendiskusikan turnamen mana yang bisa diikuti pemain terbaik dan turnamen mana yang diikuti pemain kelas dua dan dibawahnya.