Berita Bulu Tangkis Li Shifeng Jadi Juara Tunggal Putra All England 2023 Usai Kalahkan Shi Yuqi. All China final di final nomor tunggal putra All England 2023 antara Li Shifeng vs Shi Yuqi akhirnya dimenangkan oleh Li Shifeng.

Pebulu tangkis muda berusia 23 tahun tersebut berhasil mengalahkan kompatriotnya tersebut lewat dua game langsung. Shi Yuqi ia taklukkan dengan skor 26-24 dan 21-5.

Berita Bulu Tangkis Li Shifeng Jadi Juara Tunggal Putra All England 2023 Usai Kalahkan Shi Yuqi

Pertarungan sengit terjadi di set pertama antara Li Shifeng vs Shi Yuqi. Kejar mengejara angka terjadi. Shi Yuqi sempat melajut dengan torehan 7 poin beruntun dan mengakhiri interval pertama dengan 11-7.

Tapi setelah itu Li Shifeng tampil lebih agresif dan perlahan mampu menipiskan jarak poin dengan seniornya tersebut. Hingga akhirnya skor sama di angka 17-17.

Setelah itu pertarungan semakin sengit. Kejar mengejar terjadi hingga terjadi setting beberapa kali. tapi pada akhirnya Li Shifeng sukses mengambil set pertama dengan keunggulan 26-24.

Set kedua berlangsung terbalik. Li Shifeng makin menggila, sementara Shi Yuqi sangat menurun penampilannya. Angka demi angka diraih oleh Li Shifeng hingga unggul 11-2 di interval.

Setelah itu Li Shifeng semakin nyaman dan terus melaju hingga akhirnya set kedua berakhir dengan 21-5.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BULU TANGKIS FAJAR/RIAN RAIH GELAR JUARA ALL ENGLAND 2023

BERITA BULU TANGKIS FAJAR/RIAN DAN HENDRA/AHSAN AKAN PEREBUTKAN GELAR ALL ENGLAND 2023

Li Shifeng Terinspirasi Dari Lin Dan

Li Shifeng memastikan gelar perdananya di All England pada usia 23 tahun. Pemain urutan 14 BWF ini mengaku bahwa Lin Dan adalah inspirasinya.

Dalam wawancara setelah pertandingan, Li Shifeng mengatakan dengan tegas bahwa Lin Dan adalah inspirasinya.

“Inspirasi saya jelas adalah Lin Dan. Dia adalah pahlawan bulu tangkis saya”, kata Li Shifeng.

Tapi Li Shifeng tidak boleh berpuas diri. Pasalnya masalah pebulu tangkis China setelah era Lin Dan adalah inkonsistensi. Belum ada yang bisa menyamai konsistensi seorang Lin Dan.

Sebelumnya pernah ada nama Weng Hong Yang. Tampil luar biasa di Olimpiade Tokyo, ia langsung disebut-sebut sebagai penerus Lin Dan.

Tapi dalam dua tahun kebelakang performa Weng Hong Yang justru menurun dan dia belum meraih gelar apapun.