Berita Bulu Tangkis Shesar Hiren Rhustavito Melaju ke 16 Besar China Open 2023. Shesar Hiren Rhustavito menjadi wakil tunggal putra pertama Indonesia yang memastikan langkah ke 16 besar China Open 2023.
Tampil di hari pertama babak 32 besar, Shesar sukses merebut tiket ke babak kedua usai memulangkan tunggal putra India, Priyanshu Rajawat. Tampil apik, tunggal putra ranking 45 dunia itu berhasil menaklukan Priyanshu Rajawat lewat dua game langsung. Shesar menang dengan skor 21-13 dan 26-24 dalam durasi waktu 41 menit.
Dalam pertandingan itu terlihat Shesar Hiren Rhustavito mampu menguasai permainan sejak awal set pertama. Bahkan ia mampu unggul 6-0. Priyanshu mampu menipiskan jarak menjadi 7-4, namun Shesar kembali menjauh di interval pertama dengan 11-6.
Berita Bulu Tangkis Shesar Hiren Rhustavito Melaju ke 16 Besar China Open 2023
Pasca interval Shesar semakin mendominasi Priyanshu. Tak butuh waktu lama bagi Shesar untuk mengakhiri set pertama dengan 21-13.
Hal berbeda terjadi di set kedua. Priyanshu Rajawat yang tampil jauh lebih baik membuat pertandingan menjadi sangat berimbang. Shesar sendiri nampak tetap tenang di tengah peningkatan permainan yang signifikan dari Priyanshu Rajawat.
Perolehan angka ketat tidak terhindarkan bahkan hingga memakasa terjadinya deuce. Skor terus ketat mulai dari 20-20, 22-22 dan kemudian 24-24. Setelah itu Shesar akhirnya mampu meraih dua poin beruntun untuk memastikan kemenangan 26-24.
Raihan Shesar Hiren Rhustavito ini jelas sangat baik. Mengingat sebelum pertandingan ia belum sekalipun melakukan ujicoba lapangan karena baru tiba h-1 sebelum pertandingan.
Baca juga berita bulu tangkis lainnya di Ekingsnews:
BERITA BULU TANGKIS RINOV/PITHA DAN PRAVEEN/MELATI SUKSES KE 16 BESAR CHINA OPEN 2023
Shesar pun menilai permainan di bawah standar dari Priyanshu menjadi salah satu keuntungan dirinya bisa meraih kemenangan.
“Pada gim pertama, lawan sepertinya kurang siap dan membuat saya punya kesempatan untuk mendapatkan poin. Kemudian, pada gim kedua, saya beruntung bisa merampungkan pertandingan itu dan momen 24 poin tadi menjadi penentunya. Ada momentum ketika masuk poin 24 yang sempat membuat saya jatuh terpeleset dan lawan kemudian lawan tak bisa mengembalikan bola”, terang Shesar.