Thailand
Thailand
Berita Formula 1 Peluang Pembalap Max Verstappen untuk bisa cetak sejarah formula 1. Siapa yang tidak kenal dengan nama Max Verstapen. Pembalap Formula 1 yang kerap kali memenangkan banyak trophy di gelaran olahraga Formula 1. Sang pembalap dalam beberapa waktu lalu mendapatkan kemenangannya yang ke sembilan pada Formula 1 musim 2022. Dengan raihan tersebut bisa saja Max Verstapen bisa memecahkan rekor baru sebagai pembalap Formula 1 yang memenangkan balapan terbanyak dalam satu musim.
Pada GP Belgia, Max Verstapen harus memulai balapan dari grid ke -14 dan berhasil meraih podium tertinggi pada balapan tersebut. Awalan tersebut nampaknya menjadi awalan terburuk kedua setelah Michael Schumacher yang pernah balapan dari Grid ke 16 pada tahun 1995. Memang mobil yang di kendarainya yaitu Red Bul RB18 yang di kendarai Max Verstapen bisa dibilang mobil tercepat yang berkompetisi di musim 2022. Bagaimana tidak , RB18 hanya butuh satu lap saja untuk bisa melesat menempati P8.
Kemanganan Max Verstapen di Spa membuat posisinya kian kokoh pada puncak klasemen sementara pembalap Formula 1. Gap dengan posisi kedua yaitu Perez cukup jauh yaitu hampir 100 poin. Beberapa media ternama Eropa terlihat memberikan pujan kepada Max Verstapen atas performa apiknya di musim ini bersama Red Bull. Bahkan tak sedikit media yang menyamakan performa Max Verstapen dengan kesuksesan M Schumacher pada GP Belgia di tahun 1995.
Berita Formula 1 Peluang Max Verstappen bisa cetak sejarah baru
Salah satu media asal Inggris raya yaitu BBC mengungkapkan akan peluang dari Max Verstapen untuk bisa memcahkan beberapa rekor di kelas premier. Memang musim 2022 ini masih menyisakan delapan perlombaan lagi. Namn jika melihat dari performa Max Verstapen terlebih kemampuannya di GP Belgia kemarin sejauh ini nampaknya hampir sulit bisa mampu mencuri kemenangan dalam 8 balapan lainnya.
Dalam catata sejarah yang ada saat ini rekor kemenangan terbanyak dalam semusim yaitu 13 race di pegang oleh Michael Schumacher. Sang pembalap berhasil mencatatkannya dirinya saat mendapatkan gelar juara dunia F1 terakhirnya pada 2004.
