Berita Bola Achraf Hakimi Dalam Investigasi Karena Dituding Melakukan Pelecehan Seksual. Kabar mengejutkan datang dari bintang Paris Saint Germain, Achraf Hakimi. Pemain yang membawa Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022 ini dituding telah melakukan tindak pelecehan seksual.

Pada hari senin (27/2) seorang wanita berusia 23 tahun mendatangi kantor polisi Nantere di pinggiran Paris. Ia mengatakan bahwa Achraf Hakimi melakukan pelecehan seksual kepadanya.

Wanita itu tidak mengajukan tuntutan apapun. Tetapi kantor kejaksaan Nanteree akan tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Berita Bola Achraf Hakimi Dituding Melakukan Pelecehan Seksual

Klub Achraf Hakimi, Paris Saint Germain sejauh ini belum memberikan respon resmi terkait hal tersebut. Dan Hakimi sendiri masih tutup mulut terkait laporan yang menunjuk dirinya melakukan tindak pelecehan seksual.

Kantor kejaksaan yang menangani kasus Hakimi juga masih menolak untuk memberikan komentar. Tetapi mereka menyayangkan karena kabar ini telah meluas ke publik.

“Informasi yang telah dipublikasikan di media ini dapat merusak penyelidikan yang kita butuhkan untuk menemukan kebenaran dari kasus ini”, kata ketua kejaksaan Nanterre.

Achraf Hakimi sendiri tidak ikut bermain ketika Paris Saint Germain menghadapi rivalnya yaitu Marseille di Velodrome pada akhir pekan kemarin.

Bek kanan berusia 24 tahun tersebut masih dalam proses penyembuhan terkait cidera paha yang ia derita.

Hakimi merupakan mantan pemain Real Madrid, Borussia Dortmund dan Inter Milan.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA BAYERN MUNCHEN KEMBALI KE PUNCAK SETELAH HAJAR UNION BERLIN 3-0

BERITA BOLA RICARDO ORSOLINI ANTAR BOLOGNA BUNGKAM INTER MILAN

Di Real Madrid, Hakimi kesulitan menembus skuad inti. Namun namanya mulai besar ketika ia membela Borussia Dortmund. Di Dortmund ia menjelma menjadi bek kanan muda paling potensial. Setelah itu ia hijrah ke Inter Milan dan terakhir pindah ke Paris Saint Germain.

Diharapkan penyelidikan Hakimi bisa berjalan secepatnya dan ia tidak dinyatakan bersalah. Sebab di pekan depan Paris Saint Germain sudah ditunggu Bayern Munich di leg kedua 16 besar Liga Champions Eropa.