Thailand
Thailand
Berita Bola Al Nassr Pecat Pelatih Rudi Garcia. Kabar mengejutkan baru saja datang dari klub yang diperkuat oleh Cristiano Ronaldo. Al Nassr baru saja mengumumkan bahwa mereka mengakhiri kerjasama dengan pelatih kepala Rudi Garcia. Hal itu diumumkan secara resmi oleh klub pada hari kamis (13/4) pagi waktu setempat.
Mantan pelatih AS Roma itu dipecat karena dianggap tidak mampu memberikan performa yang apik bagi klub. Tapi dilansir dari beberapa media Arab Saudi ada gosip bahwa Rudi Garcia memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Cristiano Ronaldo.
Dalam rilis resminya Al Nassr mengatakan bahwa dewan dan seluruh orang di Al Nassr sangat berterima kasih dengan Rudi Garcia dan staffnya atas kerja kerasnya selama di klub.
Berita Bola Al Nassr Pecat Pelatih Rudi Garcia
Tak lama setelah Rudi Garcia dipecat, Cristiano Ronaldo melalui akun instragramnya mengirim pesan kepada pelatih berusia 59 tahun itu. Lewat unggahan foto dirinya bersama Rudi Garcia, Ronaldo menulis pesan yang menyentuh
“Senang bisa bekerjasama dengan anda. Semoga anda mendapatkan yang terbaik untuk masa depan”, kata Ronaldo.
Kabar pemecatan Rudi Garcia sebenarnya sudah santer diberitakan dalam sepekan terakhir. Sebelumnya dikatakan bahwa Garcia punya satu pertandingan untuk menyelamatkan karirnya. Tapi pada akhirnya Al Nassr nampaknya lebih memilih untuk mengakhiri kerjasama dengan Garcia lebih cepat.
Pada pertandingan terakhir akhir pekan kemarin, Rudi Garcia mengkritik para pemainnya setelah Al Nassr hanya bermain imbang tanpa gol melawan Al Feiha.
Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:
BERITA BOLA MANCHESTER CITY PIMPIN PERBURUAN UNTUK DATANGKAN JUDE BELLINGHAM
“Ini adalah hasil yang buruk. Saya tidak merasa puas dengan para pemain”, kata Garcia.
Ucapan tersebut nampaknya membuat situasi ruang ganti Al Nassr kian tidak harmonis dan akhirnya membuat ia harus mengakhiri kisahnya di Riyadh.
Padahal secara statistik, Rudi Garcia tidak terlalu buruk. Ia berhasil membawa Al Nassr menang tujuh kali dalam delapan pertandingan terakhir.
Klub-klub Saudi Pro League memang terkenal cukup ‘kejam’ dengan para pelatih kepala. Bahkan rata-rata para pelatih di Saudi Pro League hanya memimpin selama 4 bulan sebelum akhirnya dipecat.
