Berita Bola Edin Dzeko dan Andre Onana Terlibat Cekcok, Indikasi Ruang Ganti Nerrazurri Tak Kondusif?. Inter Milan berhasil mengamankan pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa.

Bermain di kandang sendiri, Nerrazurri sukses mengalahkan FC Porto lewat gol semata wayang Romelu Lukaku. Hasil ini menjadi modal bagus Inter Milan untuk menghadapi leg kedua di kandang FC Porto pada bulan depan.

Akan tetapi dibalik kemenangan Inter Milan di San Siro, terekam pemandangan pemain Inter Milan terlibat cekcok di lapangan. Edin Dzeko terlihat sedang adu mulut dengan rekannya sendiri Andre Onana.

Beredarnya video tersebut membuat indikasi negatif dari publik bermunculan. Pasalnya ini bukan yang pertama sesame pemain Inter Milan terlibat adu mulut.

Sebelumnya tengah pekan lalu di laga lanjutan Serie A melawan Sampdoria, Romelu Lukaku juga terlibat sedikit friksi dengan Nicollo Barella. Rumor pun berhembus yang mengatakan bahwa ruang ganti Inter Milan saat ini tak kondusif.

Berita Bola Edin Dzeko dan Andre Onana Saling Cekcok

Cekcok antara Edin Dzeko dan Andre Onana bermula ketika striker asal Bosnia tersebut membentak Andre Onana yang melakukan protes kepada wasit. Dzeko menyuruh Onana untuk kembali ke tempatnya daripada banyak protes ke wasit.

Andre Onana yang tidak terima membalas bentakan Dzeko sebelum akhirnya dilerai oleh Hakan Calhanoglu.

Pasca berakhirnya laga, kepada SkySports Italia, Andre Onana memberikan penjelasan terkait insiden tersebut. Mantan kiper Ajax Amsterdam itu mengatakan bahwa hal seperti itu sangat biasa dalam pertandingan sepakbola.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA TIM RB LEIPZIG BERMAIN IMBAN 1-1 LAWAN MANCHESTER CITY

BERITA BOLA VIRGIL VAN DIJK KATAKAN LAGA DI MADRID ADALAH PEKERJAAN YANG HAMPIR MUSTAHIL

“Ini hal yang biasa terjadi dalam pertandingan. Adrenalin membuat kami marah tapi juga bisa membantu kami untuk memenangkan pertandingan”, kata Onana.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Hakan Calhanoglu. Menurutnya bermain di Liga Champions membuat tensi meninggi karena keinginan besar untuk menang.

“Ini normal. Kami di Liga Champions dan semuanya ingin menang. Ini normal terjadi ketika andrenalin sedang meninggi”, kata pemain Turki itu.