Thailand
Thailand
Berita Bola Hugo Lloris Sangat Malu Usai Tottenham Hotspurs Dibantai Newcastle United. Kiper sekaligus kapten Tottenham Hotspurs mengaku sangat malu dengan hasil yang diterima timnya dalam laga melawan Newcastle United di St. James Park.
Dalam pertandingan itu The Lily White hancur lebur dengan gelontoran setengah lusin gol The Magpies. Yang parah adalah lima gol dari Newcastle United tercipta ketika pertandingan baru berjalan 20 menit. akhirnya Joelinton dkk menang dengan skor akhir 6-1.
Hugo Lloris mengatakan bahwa hasil ini adalah sebuah momen paling memalukan. Selain itu langkah Tottenham Hotspurs untuk meraih posisi empat besar semakin berat.
Berita Bola Hugo Lloris Sangat Malu Usai Tottenham Hotspurs Dibantai Newcastle United
Pertandingan di St. James Park menjadi momentum bagi The Lily White untuk menyamakan poin dengan Newcastle United. Pasalnya The Magpies mengalami kekalahan di laga sebelumnya. Tapi alih-alih meraih kemenangan, Hugo Lloris cs justru terbantai dengan cara yang sangat memalukan.
“Ini sangatlah memalukan. Kami harus meminta maaf kepada para penggemar. Kami tidak menunjukkan permainan yang baik, harus diakui kami tidak bisa menandingi penanpilan Newcastle United”, kata Lloris.
Para supporter Tottenhan Hotspurs yang melakukan perjalanan jauh dari London ke St. James Park terlihat meninggalkan stadion bahwa sebelum jeda babak pertama.
“Ini bahkan bukan hanya tentang taktik. Kami tidak bisa bertarung dan kami terlambat. Babak kedua adalah cerita yang berbeda, tapi hasil ini jelas menyakitkan”, tambah Lloris.
Tottenham Hotspurs saat ini berada di posisi kelima dan tertinggal 6 poin dari Newcastle United yang punya tabungan satu laga lebih banyak.
Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:
BERITA BOLA ELKAN BAGGOT DIPASTIKAN TIDAK IKUT SKUAD UNTUK SEA GAMES 2023
Sementara di bawahnya Aston Villa, Liverpool dan Brighton mengintai dengan selisih poin yang sangat tipis.
Caretaker Spurs, Cristian Stellini juga mengaku sangat malu dengan hasil tersebut. Tapi dia juga merasa bertanggung jawab atas hasil tersebut.
“Tidak ada kata-kata untuk menjelaskan permainan kami di 25 menit awal. itu adalah hal terburuk yang pernah saya lihat”, kata Stellini.
“Saya berharap sitem yang kami ubah bisa memberikan energy baru, tapi ternyata itu salah. Jika sudah begitu maka ini menjadi tanggung jawab saya”, tambahnya.
