Berita Bola Lee Mason Mengundurkan Diri Dari Komisi Wasit Inggris Setelah Rugikan Arsenal. Pertandingan Premier League antara Arsenal melawan Brentford dua pekan lalu menjadi perbincangan hangat. Duel yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut diwarnai gol kontroversial dari Brentford.

Gol Penyama kedudukan Brentford yang dicetak oleh Ivan Toney dianggap berbau offside. Christian Noorgard yang memberikan assist kepada Ivan Toney terlihat di tayangan ulang telah terjebak dalam posisi offside.

Tapi wasit utama, Lee Mason tetap mengesahkan gol tersebut. Itu membuat Arsenal merasa dirugikan karena mereka hanya meraih satu poin di kandang sendiri.

Berita Bola Lee Mason Mengundurkan Diri Jadi Wasit Premier League

Baru-baru ini merasa bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat, Lee Mason mengumunkan bahwa ia mundur dari komisi wasit Inggris.

Dikonfirmasi pada hari jumat siang waktu setempat, wasit berkepala plontos ini tidak akan menjadi wasit VAR lagi di Premier League. Di telah meninggalkan jabatannya lewat persetujuan bersama.

“PGMOL (Komite wasit Inggris) mengkonfimrasi bahwa wasit VAR, Lee Mason telah meningalkan jabatannya di organisasi atas persetujuan bersama”, ungkap PGMOL.

“Lee mengabdikan diri sebagai wasit selama 15 tahun dan memimpin total 287 pertandingn dari liga teratas Inggris” tambah PGMOL.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA BARCELONA DISELIDIKI TERKAIT ISU MENYUAP WASIT

BERITA BOLA KALAHKAN RANS FC, PERSIB BANDUNG GESER POSISI PERSIJA JAKARTA

Secara karir keseluruhan sebagai wasit, pria berusia 51 tahun tersebut telah memimpin lebih dari 500 pertandingan dari berbagai divisi. Lee Mason bergabung ke Football League pada 1998.

“PGMOL ingin berterima kasih atas dedikasi dan profesionalitasnya selama ini. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan”, tutup PGMOL.

Pertandingan Arsenal vs Brentford bukan yang pertama untuk Lee Mason salah mengambil keputusan di musim 2022/2023. Di musim ini Lee Mason bertanggung jawab atas enam kesalahan VAR. itu termasuk gol pembuka Arsenal ketika menghadapi Manchester United September lalu yang ia anulir.