Berita Bola Leicester City Dan Jesse Marsch Semakin Mendekati Kesepakatan Untuk Posisi Pelatih baru. Mantan pelatih Leeds United, Jesse Marsch menjadi kandidat terdepan untuk mengisi posisi kursi pelatih Leicester City yang baru saja ditinggalkan oleh Brendan Rodgers.

The Foxes satu langkah lebih dekat dengan dengradasi setelah dikalahkan oleh Bournemouth 0-1 dalam laga hari sabtu (8/4) kemarin.

Hal itu menjadikan posisi pelatih kepala baru semakin darurat dan harus cepat segera mereka dapatkan. Nama Jesse Marsch yang musim lalu berhasil menyelamatkan Leeds United dari degradasi nampaknya menjadi kandidat utama untuk posisi pelatih baru Leicester City.

The Foxes kabarnya telah menyetujui kesepakatan kontrak jangka panjang dengan pelatih asal Amerika Sserikat tersebut untuk menggantikan Brendan Rodgers.

Berita Bola Leicester City Dan Jesse Marsch Semakin Mendekati Kata Sepakat Untuk Posisi Pelatih Baru

Sejak pemecatan Brendan Rodgers, Leicester City telah dikaitkan dengan sejumlah nama. Sebelum Jesse Marsch, Rafael Benitez dan Martin O’Neil juga diisukan masuk dalam radar The Foxes. Tapi nampaknya nama pelatih asal Amerika Serikat menjadi yang terdepan dan menggeser kandidat lainnya.

Setelah dipecat Leeds United, Marsch sempat menolak penawaran kontrak dari Southampton. Hal itu karena The Saints hanya memberikan penawaran hingga akhir musim saja.

Sementara Leicester City kabarnya memberikan penawaran kontrak hingga akhir musim dengan tambahan tiga musim apabila Jesse Marsch bisa membawa mereka terhindar dari degradasi.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA LUIS DIAZ SIAP COMEBACK SAAT LIVERPOOL BERTANDANG KE MARKAS LEEDS UNITED

BERITA BOLA AC MILAN TERTARIK DATANGKAN BINTANG LILLE DI BURSA TRANSFER MUSIM PANAS

Jika pembicaraan kontrak berjalan lancar maka Jesse Marsch sudah bisa mendampingi tim pada laga akhir pekan mendatang.

Itu artinya masa kepemimpinan Adam Sadler dan Mike Stowell sebagai caretaker akan berakhir setelah hanya dua pertandingan dan selalu kalah.

“Saya tidak akan berspekulasi tentang manajer baru. Itu adalah hak prerogatif tim untuk membuat keputusan’, kata Adam Sadler.