Berita Bola Luis Rubiales Dihukum Larangan Tiga Tahun Oleh FIFA. Mantan ketua umum federasi sepakbola Spanyol Luis Rubiales resmi dihukum larangan berkecimpung di dunia sepakbola selama tiga tahun oleh FIFA.

Hukuman itu diberikan menyusul perilaku kontroversialnya pada gelaran Piala Dunia Wanita 2023 yang berlangsung di Australia dan Selandia Baru. Luis Rubiales tertangkap kamera mencium kapten timnas wanita Spanyol Jenni Hermoso saat sesi penyerah trofi juara kepada tim Matador.

Tindakan itu berbuntut panjang dimana para pesepakbola putri Spanyol menolak panggilan timnas dan menuntut Rubiales untuk mundur dari jabatannya.

Awalnya Rubiales tidak menggubris, tapi tekanan yang semakin besar membuat Rubiales akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan ketua federasi sepakbola Spanyol pada 10 september.

Berita Bola Luis Rubiales Dihukum Larangan Tiga Tahun Oleh FIFA

Yang terbaru pada hari senin (30/10) komite disiplin FIFA akhirnya memberikan hukuman kepada Luis Rubiales. Pria berusia 46 tahun tersebut dihukum larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola selama tiga tahun karena dianggap telah melanggar pasal 13 FIFA mengenai kode disiplin.

“Rubiales telah diberitahu tentang keputusan komite disiplin FIFA hari ini. Dia memiliki waktu 10 hari untuk melakukan banding. FIFA menegaskan kembali komitmen mutlaknya untuk menghormati dan melindungi integritas semua orang dan memastikan bahwa aturan dasar perilaku yang layak ditegakkan”, bunyi pernyataan resmi FIFA.

Baca juga berita bola lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA TIMNAS PUTRI SPANYOL DALAM MASALAH SETELAH SEJUMLAH PEMAIN MENOLAK PANGGILAN

Dilansir dari Marca Rubiales sendiri akan menggunakan haknya untuk melakukan banding. Iia mengatakan itu adalah upaya terakhirnya untuk memastikan keadilan ditegakkan.

“Saya akan melakukan upaya terakhir untuk keadilan ditegakkan dan kebenaran bisa terungkap”, kata Rubiales.

Rubiales dengan tegas mengatakan dirinya tidak bersalah dan tidak ada agresi ataupun konten seksual dari ciuman tersebut.

Namun di sisi lain Jenni Hermoso menyatakan ciuman itu adalah tanda bahwa dirinya tidak dihormati sebagai pegawai federasi. Hermoso juga merasa tidak ada yang melindunginya.