Berita Bola Paul Pogba Kembali Rasakan Sakit di Laga Comeback Usai Sembuh Dari Cidera. Paul Pogba akhirnya menjalani laga comebacknya usai mengalami cidera pada pertandingan Europa Leagie bulan mei lalu.
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-62 gelandang Perancis itu ikut mengantarkan Juventus mengalahkan Empoli 2-0. Bahkan Pogba berhasil mencetak gol meskipun akhirnya dianulir oleh wasit. Ia melesakkan tendangan voli indah yang membentur tiang sebelum bergulir masuk ke gawang. Namun setelah di review Dusan Vlahovic yang memberikan umpan ternyata telah berada di posisi offside.
Usai peluit akhir dibunyikan Paul Pogba terlihat mengeluhkan kakinya. Di saat para pemain lain merayakan kemenangan dengan para fans yang hadir di Stadio Castellani, Pogba langsung menuju ruang ganti dan berbicara intens dengan staff medis.
Berita Bola Paul Pogba Kembali Rasakan Sakit di Laga Comeback Usai Sembuh Dari Cidera
Dalam press conference usai pertandingan, pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri memberikan keterangan mengenai kondisi Paul Pogba.
“Kami belum tahu apa-apa, Pogba merasakan sakit di kaki bagian belakang. Kami akan melihat kondisinya pada pemeriksaan besok”, kata Allegri.
“Semoga saja tidak ada hal serius yang dia alami. Dai telah memasuki kondisi yang dapat diertima dan pemain yang berbeda dari yang lainnya”, tambah Allegri.
Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:
BERITA BOLA AC MILAN KOKOH DI PUNCAK KLASEMEN SERIE A USAI PERMALUKAN AS ROMA 1-2 DI STADIO OLIMPICO
BERITA BOLA JUVENTUS MENGKONFIRMASI PAUL POGBA SEGERA KEMBALI DARI CIDERA PANJANG
Paul Pogba akrab dengan cidera dalam dua tahun terakhir. Didatangkan Juventus dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022, Pogba langsung mengalami cidera lutut pada awal musim. Pemain berusia 30 tahun itu harus menjalani operasi dan absen hingga februari.
Setelah comeback pada bulan maret, Pogba kembali harus masuk meja perawatan setelah hanya bermain dua kali, kali ini giliran otot pinggulnya yang mengalami masalah.
Dia kembali ke skuad pada akhir bulan april, dan lagi-lagi harus tumbang pada pertandingan Europa League melawan Eintracht Frankfurt bulan mei.