Berita Bola Steven Gerrard Tanggapi Rumor Mason Greenwood Dikaitkan Dengan Al-Ettifaq. Steven Gerrard buka suara di tengah rumor yang mengatakan AL-Ettifaq dikaitkan dengan Mason Greenwood.

Gerrard mengatakan bahwa rumor yang mengaitkan timnya dengan pemain berusia 21 tahun tersebut merupakan berita palsu.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya pada hari senin (21/8) Manchester United telah mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dengan Mason Greenwood setelah menyelesaikan investigasi internal.

Setelah kepastian itu muncul kabar sudah ada klub yang menginginkan Greenwood dari Arab Saudi yaitu Al-Ettifaq. Bahkan kabar itu mengklaim Al-Ettifaq telah menyiapkan kontrak senilai £10 juta per tahun.

Berita Bola Steven Gerrard Tanggapi Rumor Mason Greenwood Dikaitkan Dengan Al-Ettifaq

Steven Gerrard yang ditunjuk sebagai pelatih Al-Ettifaq pada bulan juli lalu mengkonfirmasi melalui akun instagramnya bahwa kabar ketertarikan timnya kepada Greenwood adalah berita bohong. Ia membagikan tangkapan layar berita tersebut dan memberikan pesan singkat dengan caption “berita palsu”.

El-Ettifaq sendiri memang menjadi salah satu klub yang aktif memboyong pemain-pemain dari liga Eropa. Sejauh ini mereka telah mendatangkan Jordan Henderson dari Liverpool, Moussa Dembele dari Celtic dan Jack Hendry dari Club Brugge.

Dilaporkan oleh BBC bahwa tidak ada bukti konkret ketertarikan klub Arab Saudi kepada seorang Mason Greenwood. Laporan berlanjut bahwa AS Roma, Inter Milan hingga AC Milan yang sempat dirumorkan siap menampung Greenwood ternyata tidak tertarik untuk merekrut.

Kondisi ini jelas membuat nasib Mason Greenwood semakin tidak jelas karena klub-klub menjauhkan diri dari kepindahannya.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA STEVEN GERRARD INGIN BAWA JORDAN HENDERSON DAN PHILIPPE COUTINHO KE ARAB SAUDI

Mirror mengatakan ada dugaan bahwa Liga Turki mungkin menjadi opsi yang masih cukup terbuka untuk sang pemain, meski belum ada berita ketertarikan dari klub-klub Turki.

Mason Greenwood sudah tidak bermain sejak januari 2022 setelah ditangkap karena dakwaan tindak pemerkosaan dan kekerasan, walaupun dakwaan itu akhirnya dicabut oleh pengadilan pada februari 2023.