Berita Tenis Ambisi Dan Target Rafael Nadal. Jika setiap petenis memiliki target tinggi untuk bisa menjuarai setiap turnamen. Berbeda dengan petenis satu ini yaitu Rafael Nadal. Saat ini nampaknya sang petenis memiliki ambisi dan tujuan berbeda dari para petenis lainnya. Tujuan dari Rafael adalah bisa kembali bugar secara fisik agar bisa mengikuti Grand Slam berikutnya. Target tersebut sudah pasti membantah target sebelumnya yaitu bahwa Rafael Nadal ingin mengembalikan posisinya ke puncak peringkat tenis putra dunia di musim 2022 ini.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa petenis asal Spanyol tersebut harus rela kalah di babak keempat pada kompetisi US Open dari sang lawan yaitu Frances Tiafoe. Meskipun harus lapang dada menerima kekalahan , Rafael Nadal masih punya peluang untuk bisa naik peringkat 1 dunia.

Perebutan kursi peringkat 1 dunia memang sangatlah ketat baik secara raihan poin maupun secara sisi emosional. Saat ini peringkat 1 dunia putra di pegang oleh Daniil Medvedev dengan raihan 6.880 poin. Sedangkan Rafael Nadal yang kini berada di posisi kedua dengan raihan 5.630 poin. Raihan tambahan poin yang cukup besar di dapatkan Rafael Nadal ketika berhasil menang di Australian Open dan juga French Open musim 2022 lalu.

Meskipun begitu Takdir sang petenis kini bukan lagi di tangannya sendiri melainkan ada rekan petenis yang ikut menentukan nasib Rafael. Petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam masih bisa kembali ke peringkat 1 dunia untuk kali pertama sejak Februari 2020 jika Carlos Alcaraz maupun Casper Ruud tidak melenggang ke final di New York musim ini.

Berita Tenis Ambisi Rafael Nadal Untuk Kembai Bugar

Meskipun memiliki peluang untuk bisa berada di posisi terbaik, namun target petenis yang kini berusia 36 tahun ini hanya ingin fokus untuk kembali bugar. Pernyataan itu di sampaikan oleh sang pelatih Rafael Nadal yaitu Moya. Menurutnya kembali bugar adalah fokus utama Rafael Nadal. Apbila capaian tersebut bisa di dapatkan barulah target menjadi petenis nomor 1 dunia akan menjadi target selanjutnya tutur sang pelatih.

Baca Juga Berita Tenis Lainnya