Berita Tenis Curhatan Kei Nishikori Terkait Depresi Yang Ia Rasakan. Sebagai atlit dalam semua bidang olahraga, kerap kali para pemainnya menderita tekanan dengan berbagai sumber. Dengan berbagai tuntutan baik dari para pendukung ataupun tim yang dimana pemain tersebut tergabung membuat kerap kali para pemain merasa frustasi atau deprasi. Hal tersebut nampaknya sedang menimpa salah satu petenis asal negeri sakura Jepang yaitu Kei Nishikori. Kepada awak media ia membeberkan beberapa kondisi yang ia rasakan kali ini. Kei mengakui bahwa dirinya benar-benar merasa cukup depresi hingga titik yang sangat tinggi. Bahkan beberapa kali ia terpikirkan untuk menyudahi karirnya meski perjalanannya masih cukup panjang di dunia Tenis.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa petenis asal Jepang ini dari awal musim hingga akhir musim 2022 tidak melakoni 1 pertandingan pun. Hal tersebut lantara ia melakukan pemulihan pasca operasi pinggul pada bulan januari 2022 lalu. Sang sunner up pada US Open musim 2014 tersebut gagal pulih tepat waktu karena beberapa alasan sehingga ia harus istirahat lebih lama. Padahal apabila ia bisa pulih lebih cepat atau sesuai perkiraan, sang petenis yang kini berusia 32 tahun tersebut akan mengikuti kompetisi pada bulan september dan ikut serta dalam salah satu turnamen hard-court di Amerika Utara.

Berita Tenis Curhatan Kei Terkait Pemulihan Pasca Operasi

Mengalami kemunduran dalam proses pemuliah menjadi salah satu sebab ia cukup depresi bahwa berfikir akan mengakhiri karirnya di dunia tenis. Hal yang membuatnya cukup berat adalah larangan berlatih di lapangan dalam lapangan membuatnya cukup tersiksa secara mental. Namuan ketika ia di tanya terkait musim 2023, sang petenis malah mengungkapkan bahwa peluangnya untuk bisa bermain di Australian Open yang menjadi ajang turnamen pembuka di musim 2023 terbilang 50-50. Ia belum cukup yakin akan pemulihannya dan akan terus berupaya bisa kembali ke lapangan setidaknya di awal tahun 2023 mendatang.

Baca Juga Berita Tenis Terbaru Lainnya Di Ekingsnews :