Berita Boxing Conor Benn Merasa Dirugikan Oleh Keputusan WBC. Conor Benn baru-baru ini telah dipastikan akan bisa kembali ke ring tinju. Itu setelah hukuman atas kasus doping yang sempat menjeratnya pada akhirnya dicabut.
Petinju asal Inggris tersebut sebelumnya disebut positif menggunakan doping pada tahun lalu. Tapi hal itu ternyata karena ia mengkonsumsi telur dalam jumlah yang banyak.
Harus absen dari dunia tinju selama setengah tahun membuat Conor Benn merasa sangat dirugikan. Meskipun sudah dibebaskan dari tuduhan tapi Conor Benn mengecam keputusan dari dewan tinju dunia (WBC).
Berita Boxing Conor Benn Merasa Dirugikan Oleh Keputusan WBC
Conor Benn yang berusia 26 tahun merasa sangat dirugikan dengan apa yang dilakukan oleh WBC kepadanya. Lebih lanjut petinju berkepala plontos tersebut memberikan kritikan kepada British Boxing Board Control (BBB0fc) karena kurang memperdulikan kondisi mentalnya.
WBC sebelumnya memutusukan untuk mencabut dugaan doping pada Benn 22 februari lalu. konsumi telur yang sangat tinggi merupakan alasan yang masuk akal atas gagalnya tes di bukan oktober tahun lalu.
Tidak ditemukan bukti konklusif bahwa Conor Benn mengkonsumsi clomiphene seperti yang dituduhkan sebelumnya.
Temuan positif dari Voluntary Anti Doping Association membuat Conor Benn batal untuk menjalani pertarungan melawan Chris Eubank Jr.
Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:
BERITA BOXING JAKE PAUL, APAKAH SANG YOUTUBER MENYELAMATKAN TINJU ATAU JUSTU MENGHANCURKANNYA?
BERITA BOXING AMANDA SERRANO CIDERA, PERTANDINGAN MELAWAN KATIE TAYLOR KEMBALI DITUNDA
“Sebelumnya saya tidak pernah mengalami kegagalan dalam tes anti doping jenis apapun. Saya selalu lulus uji tes dari VADA maupun UKAD. Hasil positif kemarin adalah bukti lebih lanjut bahwa mereka menguji kesalahan”, kata Conor Benn.
“Kemudian BBBofC, mereka langsung menyerang pribadi saya selama masa-masa sulit yang saya alami. Mereka memperlakukan saya seperti sangat hina tanpa mempertimbangkan proses yang adil”, tamban Benn.