Berita Lainnya Olimpiade 2024: Sejumlah Negara Tolak Rusia dan Belarusia Ikut Serta.  Jelang Olimpiade 2024 yang tinggal setahun lagi, polemik masih terjadi terkait keikutsertaan Rusia dan Belarusia di ajang empat tahunan tersebut.

Kabar terbaru mengatakan bahwa lebih dari 30 negara menolak Rusia dan Belarusia untuk ikut serta dalam kejuaraan multisport terbesar di dunia tersebut.

Sebelumnya komite olahrana nasional atau IOC membuka kemungkinan memberikan izin kepada atlet dari Rusia dan Belarusia. Keputusan itu ternyata menimbulkan reaksi dari para negara peserta.

Terutama Ukraina. Negara yang terlibat perang dengan Rusia tersebut memberikan ancaman akan memboikot Olimpiade 2024 di Paris jika IOC tetap mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia untuk bertanding.

Berita Lainnya Olimpiade 2024, Inggris Hingga Amerika Serikat Menolak Rusia dan Belarusia

Terkait polemik yang terjadi, IOC telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah negara peserta pada 10 februari lalu. Hasilnya negara-negara seperti Inggris, Polandia, Jerman dan Amerika Serikat menolak keikusertaan Russia dan Belarusia.

Bahkan dari tuan rumah yaitu Prancis pun juga turut menolak hal tersebut. Tercatat lebih dari 30 negara telah menyatakan keberatan.

Kelompok koalisi dalam pertemuan tersebut dipimpin oleh Lucy Frazer yang merupakan sekretatis kebudayaan Inggris. Frazer mendesak agar komite olahraga internasional (IOC) merubah keputusannya terkait mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia untuk berlaga di Olimpiade 2024. Menurut Frazer keputusan IOC tersebut sangat tidak kredibel.

“Kami mendukung Ukraina di berbagai bidang dan akan terus melakukan itu. Kami telah mengungkapkan keprihatinan kami terhadap rencana IOC yang mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia”, kata Frazer.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA LAINNYA TARGET KONI, INDONESIA BISA NAIK PERINGKAT KE OLIMPIADE 2024

BERITA LAINNYA OLIMPIADE 2024 AKAN JADI YANG TERAKHIR UNTUK KELLY SLATER SEBELUM PENSIUN

“Serangan musim semi Rusia kepada Ukraina sudah semakin dekat, maka kami mendesak IOC untuk mempertimbangkan kembali posisinya”, tambah Frazer.

Menurut Frazer satu-satunya cara bagi atlet Rusia dan Belarusia bisa kembali bermain di Olimpiade 2024 adalah dengan mengakhiri perang yang mereka mulai.