Berita Bola Ivan Toney Akui Melakukan Perjudian, Sanksi Dari FA Menanti. Kasus perjudian dan pemgaturan skor yang melibatkan Ivan Toney memasuki babak baru. Setelah investigasi yang sudah dilakukan, striker Brentford tersebut mengakui terlibat dalam perjudian.

Itu membuat Ivan Toney harus bersiap dengan hukuman berat yang mungkin akan dilimpahkan kepadanya. Pemain berusia 26 tahun bisa absen berbulan-bulan membela Brentford setelah mengakui banyak hal meski tidak seluruhnya yang total 262 dakwaan.

Jika hukuman itu benar maka akan jadi tamparan keras untuk Ivan Toney. Pasalnya ia dalam performa yang menanjak musim ini dan hampir masuk ke skuad timnas Inggris di Piala Dunia 2022 kemarin.

Berita Bola Ivan Toney Menanti Hukuman Dari FA

Ivan Toney pertama kali mendapat dakwaan pada November dengan total 232 dakwaan. Ia melanggar aturan FA antara 25 februari 2017 dan 23 januari 2021. Selanjutnya ia mendapat tambahan 30 dakwaan lagi atas pelanggaran yang dilakukan antara 14 maret 2017 dan 18 februari 2019.

Pelanggaran itu dilakukan Toney ketika ia bermain bersama Scunthorpe dengan status pinjaman dari Newcastle United.

Aturan FA pasal E8 mengatakan bahwa pemain dilarang untuk bertaruh di lapangan ataupun meminta orang lain untuk melakukannya atas nama pemain tersebut ataupun membagikan informasi untuk tujuan taruhan.

Ivan Toney bukan orang pertama yang melakukan pelanggaran. Sebelumnya bek kanan Newcastle United dan timnas Inggris, Kierra Trippier juga pernah mengalami hal yang sama.

Trippier yang saat itu masih berseragam Atletico Madrid juga terbukit melanggar aturan tentang perjudian tersebut. Hasilnya ia mendapat hukuman larangan berkecimpung di sepakbola selama 10 minggu dan denda 70.000 poundsterling.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA TOTTENHAM HOTSPURS RESMI JALIN KERJASAMA DENGAN FORMULA 1

BERITA BOLA ACHRAF HAKIMI DALAM INVESTIGASI KARENA DITUDING MELAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL

Lebih jauh lagi, ada nama Joey Barton. Mantan pemain Manchester City tersebut bahkan mendapat hukuman lebih lama lagi. Barton mendapat hukuman 18 bulan, namun kemudian dikurangi jafi 13 bulan setelah melakukan banding.

Ivan Toney masih diberi kesempatan untuk banding, akan tetapi hukuman larangan bertanding nampaknya tidak terelakan. Lama atau tidaknya tergantung pada proses bandingnya nanti.