Berita Bola La Liga Revisi Hukuman Kepada Valencia Terkait Kasus Rasisme Suporter Kepada Vinicius Junior. La Liga telah melakukan perubahan hukuman kepada Valencia menyusul pelecehan rasialisme yang menyerang pemain sayap Real Madrid, Vinicius Junior.

La Liga mengurangi hukuman kepada Valencia setelah tim kelelawar melakukan banding. Seperti yang diketahui sebelumnya, La Liga sedang menjadi pembicaraan terkait protes dari sejumlah pemain mengenai lambannya mereka dalam menangani isu rasialisme.

Vinicius Junior kembali menjadi korbannya. Ia menjadi sasaran dari para supporter Valencia dalam pertandingan antara Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla.

Berita Bola La Liga Revisi Hukuman Kepada Valencia Terkait Kasus Rasisme Suporter Kepada Vinicius Junior

La Liga awalnya menjatuhi denda kepada Valencia sebesar 45.000 euro serta perintah untuk menutup Stand Mario Kempes selatan selama lima pertandingan kandang. Namun setelah Valencia melakukan banding, pengadilan banding akhirnya memutuskan untuk mengurangi hukuman bagi Valencia menjadi 25.000 euro dan penutup sebagian tribun stadion yang awalnya lima pertandingan menjadi tiga pertandingan.

Selain itu Valencia juga masih mengadakan permohonan banding lebih lanjut. Mereka berharap bahwa hukuman penutupan stand Mario Kempes Selatan tidak diberlakukan dalam pertandingan kandang terakhir Valencia musim ini.

Valencia akan menghadapi Espanyol pada laga kandang terakhir mereka musim ini. Dengan posisi mereka yang masih dalam bayang-bayang degradasi, Valencia membutuhkan dukungan penuh supporter untuk dapat meraih poin penuh di laga tersebut.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA JULES KOUNDE TERBUKA UNTUK MENINGGALKAN BARCELONA PADA MUSIM PANAS

BERITA BOLA JOSE MOURINHO: TOTTENHAM ADALAH SATU-SATUNYA TIM YANG TIDAK PUNYA TEMPAT DI HATI SAYA

La Liga juga membatalkan hukuman kepada Vinicius Junior yang mendapat kartu merah usai menampar pemain Valencia, Hugo Duro. La Liga memutuskan untuk membatalkan hukuman karena Vinicius menjadi sasaran pelecehan rasial sepanjang pertandingan.

Presiden La Liga, Javier Tebas juga telah meminta maaf terkait insiden terhadap pemain sayap Real Madrid itu. Sebelumnya Tebas sempat perang argumen dengan Vinicius karena pemain Brasil itu mengkritik La Liga. Vinicius menilai La Liga seperti kurang peduli terhadap kasus rasialisme yang menimpa sejumlah pemain.