Berita Lainnya Ketua Federasi Atletik Somalia Dicopot Usai Atlet Larinya Catatkan “Rekor Dunia Terlambat”. Berita cukup menghebohkan dunia datang dari dunia atletik. Ketua federasi atletik Somalia, Khadijo Aden Dahir baru saja dicopot dari jabatannya setelah viralnya “rekor lari terlambat” yang dibuat oleh atlet Somalia.

Setelah dilakukan pengusutan diketahui bahwa Khadijo Aden Dahir mengirimkan seorang pelari amatir di ajang FISU World University Games yang berlangsung di Chengdu, China. Yang lebih mengejutkan adalah ternyata pelari amatir tersebut adalah keponakan dari ketua federasi atletik Somalia bernama Nasra Ali Abubakar.

Turun di nomor sprint 100 meter Nasra Ali Abubakar mencatatkan waktu 21 detik, hampir 10 detik lebih lambar dari sang pemenang.

Berita Lainnya Ketua Federasi Atletik Somalia Dicopot Usai Atlet Larinya Catatkan “Rekor Dunia Terlambat”

Khadijo Aden Dahir terbukti telah melakukan nepotisme dan penyalahgunaan wewenang sebagai ketua federasi atletik Somalia. Ia telah mencemarkan nama baik dunia olahraga Somalia.

Hal tersebut membuat menteri olahraga Somalia, Mohammed Barre Mahmud marah besar dan akhirnya langsung memecat Khadijo Aden Dahir dari jabatannya.

Dalam wawancara Mohammed Barre Mahmud mengaku belum mengetahui bagaimana wanita berusia 20 tahun itu bisa mewakili Somalia untuk ajang FISU World University Games. Kementerian olahraga juga telah memastikan bahwa Nasra Ali Abubakar bukanlah seorang atlet.

Sementara itu Asosiasi Universitas Somalia juga telah memberikan konfirmasi bahwa mereka tidak mengirim satu pun pelari ke Chengdu China.

Nama Nasra Ali Abubakar pertama kali viral melalui unggahan aktivis Somalia Elham Gaarard melalui akun twitternya.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA LAINNYA ARIEF DWI PANGESTU JAGA ASA PANAHAN INDONESIA LOLOS KE OLIMPIADE 2024

BERITA LAINNYA TIMNAS VOLI INDONESIA SATU GRUP DENGAN JEPANG DI ASIAN GAMES 2023

Ia mengunggah sebuah video aksi dari Nasri Ali Abubakar saat berlari di nomor sprint 100 meter. Dalam video sangat terlihat bahwa dirinya tidak seperti seorang atlet.

“Sungguh menyedihkan menyaksikan pemerintah yang tidak kompeten. Bagaimana mereka bisa memilih gadis yang tidak terlatih untuk mewakili Somalia dalam lomba lari? Ini benar-benar mengejutkan dan berdampak buruk bagi negara kita di mata dunia internasional”, tulis Elham Gaarard dalam cuitannya.