Berita Boxing Anthony Joshua vs Dillian Whyte Dibatalkan Karena Hasil Tes Narkoba Whyte. Kabar mengejutkan datang dari pertarungan antara Anthony Joshua vs Dillian Whyte.

Duel yang awalnya akan berlangsung pada 12 agustus telah resmi dibatalkan. Hal itu menyusul hasil tes narkoba dari Dillian Whyte.

Matchroom Boxing selaku promotor dari pertarungan Anthony Joshua vs Dillian Whyte memberikan pengumuman resmi di hari jumat (4/8) bahwa duel akbar itu terpaksa harus dibatalkan.

“Pada hari ini asosiasi anti doping sukarela (VADA) telah memberi tahu kepada Matchroom, Asosiasi Komisi Tinju dan  Dewan Kontrol Tinju bahwasanya telah ditemukan temuan analitik merugikan dari tes doping Dillian Whyte”, bunyi pernyataan resmi Matchroom Boxing.

Berita Boxing Anthony Joshua vs Dillian Whyte Dibatalkan Karena Hasil Tes Narkoba Whyte

“Dengan berita ini maka pertarungan akan dibatalkan. Penyelidikan penuh akan dilakukan. Informasi lebih lanjut akan menyusul”, tambah pernyataan itu.

Ini bukan kali pertama Dillian Whyte terlibat kontroversi terkait tes narkoba. Mundur kebelakang pada tahun 2012 ia terbukti positif menggunakan simultan terlarang methylhexaneamine dalam tes UK Anti-Doping.

Hal itu membuat Whyte diskorsing selama dua tahun dari tinju oleh Panel Anti Doping Nasional (NADP). Meskipun pada akhirnya NADP menerima alasan Whyte yang mengatakan tidak sengaja mengkonsumsi zat tersebut karena ada dalam bahan suplemen yang dijual bebas di pasaran.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOXING FRANCIS NGANNOU TUNJUK MIKE TYSON SEBAGAI PELATIH JELANG DUEL MELAWAN TYSON FURY

BERITA BOXING OLEKSANDR USYK TANDA TANGANI KONTRAK PROFESIONAL DENGAN KLUB SEPAKBOLA LIGA UKRAINA

Kemudian pada tahun 2019 ia juga kembali dinyatakan positif menggunakan Metabolit Steroid sebelum duel melawan Oscar Rivas. Walaupun akhirnya ia tetap diizinkan bertarung dan memenangkan duel tersebut.

Masih belum diketahui apakah pihak Anthony Joshua akan mencari lawan pengganti. Atau mereka justru tidak akan bertarung hingga jadwal selanjutnya melawan Deontay Wilder yang rencananya berlangsung bulan januari mendatang di Arab Saudi.