Berita Bola Jose Mourinho: Tottenham Adalah Satu-Satunya Tim Yang Tidak Punya Tempat di Hati Saya. Bukan Jose Mourinho namanya jika tidak membuat sensasi dengan pernyataan-pernyataan mengejutkan.

Baru-baru ini ia kembali menarik perhatian publik pecinta bola terkait komentarnya pada mantan klub yang pernah ia latih, Tottenham Hotspurs. Juru taktik AS Roma tersebut mengatakan bahwa Tottenham Hotspurs adalah satu-satunya tim yang tidak punya tempat di hatinya.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan bahwa ia selalu punya perasaan mendalam terhadap semua tim yang pernah ia latih, kecuali Tottenham Hotspurs.

Mourinho yang telah melatih 10 tim dalam karir kepelatihan yang dimulai pada tahun 2000 baru saja membawa AS Roma melangkah ke final Europa League. Ia diambang membawa Il Luppi dua musim berturut-turut meraih trofi Eropa.

Berita Bola Jose Mourinho: Tottenham Adalah Satu-Satunya Tim Yang Tidak Punya Tempat di Hati Saya

Jose Mourinho memang selalu mempersembahkan minimal satu trofi kepada setiap tim yang ia latih, namun tidak dengan Tottenham Hotspurs.

Pria berjuluk “The Special One” itu dipecat secara menyakitkan oleh Spurs setelah 17 bulan berada di tim London Utara dan enam hari menjelang final Piala Liga Inggris. Padahal tinggal selangkah lagi bagi dirinya untuk mempersembahkan trofi bagi Spurs. Pada akhirnya Tottenham yang pada laga final dipimpin caretaker, Ryan Mason mengalami kekalahan.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA LEWIS DUNK AKHIRNYA KEMBALI MENDAPAT PANGGILAN TIMNAS INGGRIS SETELAH LIMA TAHUN PENANTIAN

BERITA BOLA VAN NISTELROOY TINGGALKAN PSV USAI MENJUARAI PIALA BELANDA

“Saya harap para pendukung Tottenham tidak salah paham, tetapi satu-satunya tim dalam karir saya dimana saya tidak memiliki perasaan yang mendalam adalah Tottenham”, kata Mourinho.

“Mungkin karena stadion kosong karena waktu itu COVID. Mungkin karena Mr Levy tidak membiarkan saya memenangkan final dan mempersembahkan trofi”, tambahnya.

“Orang-orang berfikir bahwa tidak bisa mencintai setiap klub. Tapi ya, saya mencintai setiap klub. Saya mencintai setiap klub karena saya merasakan sebaliknya, mereka mencintai saya”, tutup Mourinho.