Berita Bola Luis Rubiales Dituntut Hukuman 2,5 Tahun Penjara Akibat Skandal di Piala Dunia Wanita. Mantan presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales dituntut hukuman 2,5 tahun penjara kejaksaan negeri Spanyol.

Rubiales dianggap melakukan tindakan tak senonoh kepada kapten timnas putri Spanyol Jenni Hermoso di Piala Dunia Wanita 2023 lalu.

Dalam turnamen yang dimenangkan La Furia Roja itu Rubiales melakukan ciuman saat prosesi penyerahan trofi kepada Hermoso dkk.

Berita Bola Luis Rubiales Dituntut Hukuman 2,5 Tahun Penjara Akibat Skandal di Piala Dunia Wanita

Insiden ciuman itu berbuntut panjang, karena setelahnya sebagian besar pemain melakukan aksi boikot dengan menolak panggilan timnas putri Spanyol. Aksi mereka merupakan bentuk dukungan kepada Jenni Hermoso sekaligus tuntutan mundur kepada Luis Rubiales dari jabatannya sebagai presiden RFEF.

Tuntutan yang semakin besar membuat Rubiales akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya pada 10 september 2023. Setelahnya pada bulan november, FIFA memberikan hukuman kepada pria 46 tahun tersebut dengan larangan terlibat dalam kegiatan sepakbola selama tiga tahun.

Kini Rubiales sedang menghadapi kemungkinan hukuman lainnya, yaitu penjara 2,5 tahun dari kejaksaan Spanyol.

Dilansir dari Reuters jaksa Marta Durantez mendakwa Rubiales dengan satu tuduhan penyerangan seksual dan satu tuduhan pemaksaan atas dugaan tindakannya setelah ciuman tersebut.

Baca juga berita bola Luis Rubiales lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA LUIS RUBIALES DIHUKUM LARANGAN TIGA TAHUN OLEH FIFA

Marta Durantez juga memberikan tuntutan kepada pelatih tim nasional wanita, Jorge Vilda, direktur olahraga tim saat ini, Albert Luque, dan kepala pemasaran federasi, Ruben Rivera karena dianggap saling bekerjsama untuk ‘membersihkan’ nama Luis Rubiales.

Mereka diduga memaksa Jenni Hermoso untuk mengatakan kepada publik bahwa ciuman itu bersifat suka sama suka. Ketiganya bisa dihukum penjara 18 bulan jika tuduhan tersebut benar.

Jaksa juga menuntut keempat Luis Rubiales bersama tiga orang lainnya untuk membayar denda €100 ribu atau sekitar 1,5 milyar rupiah.

Terakhir jaksa juga meminta pelarangan kepada Rubiales berada dalam jarak 200 meter dari Hermoso dan berkomunikasi dengannya selama 7,5 tahun ke depan.