Berita Bola Pengadilan Spanyol Mulai Melakukan Investigasi Kasus Suap Wasit Yang Melibatkan Barcelona. Update terbaru dari dugaan penyuapan wasit yang dilakukan oleh Barcelona kini telah sampai di tangan pengadilan Spanyol.

Setelah menerima surat pengaduan yang diajukan oleh jaksa, pengadilan tinggi Spanyol akan segera memulai proses investigasi  terhadap kasus suap wasit yang melibatkan Barcelona.

Sebelumnya diketahui pada hari jumat (10/3) pekan lalu jaksa mengajukan tuntutan terhadap Barcelona karena terungkapnya pembayaran yang dilakukan kepada mantan wakil ketua komite wasit, Jose Maria Enriquez Negreira.

Berita Bola Pengadilan Spanyol Mulai Melakukan Investigasi Kasus Suap Wasit Yang Melibatkan Barcelona

Dalam surat dakwaan tersebut ada tiga nama yang dimasukkan sebagai terdakwa. Mereka adalah Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell selaku mantan presiden Barca, kemudian Alber Sober dan Oscar Grau yang merupakan eksekutif klub, serta yang terakhir yaitu Negreira.

Mereka dituduh terlibat dalam praktek suap, korupsi, administrasi palsu dan pemalsuan dokumen komersial.

Disebutkan bahwa telah ditemukan bukti dimana Barcelona melakukan pembayaran kepada perusahaan Negreira dalam kurun waktu 2001-2018 dengan jumlah total mencapai 7 juta euro. Kala itu Jose Mara Enriquez Negreira masih menjadi wakil komite wasit.

Baca juga berita lainnya di Ekingsnews:

BERITA BOLA SHAYNE PATTYNAMA SEGERA JALANI DEBUT UNTUK TIMNAS INDONESIA

BERITA BOLA UNION BERLIN DIKAITKAN DENGAN KEPINDAHAN EMPAT PEMAIN INTINYA


Presiden Barcelona Buka Suara

Presiden Barcelona saat ini,Joan Laporta memberikan keterangan mengenai hal tersebut. Ia mengatakan bahwa uang yang dibayarkan kepada Negreira tersebut untuk laporan teknis kepada wasit. Laporta juga membantah bahwa Barcelona menyuap wasit.

Tapi dari surat dakwaan jaksa disebutkan bahwa Bartomeu dan Rosell memiliki kesepakatan dengan Negreira dimana dia akan melakukan tindakan mendukung Barcelona dalam pengambilan keputusan wasit.

Sandro Rosell menjabat sebagai presiden Barcelona pada 2010 hingga 2014, kemudian Bartomeu melanjutkannya. Setelah enam tahun, pada tahun 2021 posisinya diganti oleh Juan Laporta.